1.
Istilah - istilah dalam Sistem Informasi Manajemen
A.
Sistem Informasi
Sistem Informasi
(SI) adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis. Ada yang membuat
perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan
proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam
sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem
informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis. Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau
jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan
dengan sistem
data di satu
sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang
mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga
dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan
keputusan dan
tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Sistem informasi adalah
gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras,
jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Sistem informasi adalah
kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data
menjadi informasi yang berguna.
B. Sistem Manajemen
Sistem manajemen merupakan sistem rangkaian
kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian/pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan pemanfaatan manusia (SDM),
dokumen, teknologi, informasi dan sumberdaya lainnya.
C. Teknologi
Informasi
Teknologi
informasi’ merupakan sisi supply dari kebutuhan perusahaan, dari tingkatan
terendah (transaksi, dibutuhkan oleh supervisor) sampai dengan yang tertinggi
(strategis, dibutuhkan oleh direktur) yaitu: Database Information System,
Transactional Information System, Management Information System, Decision
Support System, dan Executive Information System. Dari sisi supply,
dikembangkanlah produkproduk teknologi informasi. Sebagai jawaban terhadap
kebutuhan tersebut, mulai dari jenis medium transmisi (kabel, serat optik,
dsb.) tempat data secara fisik mengalir, sampai dengan aplikasi-aplikasi
multimedia untuk menampilkan informasi yang telah diproses.
Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum untuk teknologi
apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari
Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon,
TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel). Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America
menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar,
teks dan numerik oleh mikroelektronika
berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.
Istilah dalam pengertian modern
pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard
Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
"teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan
menyebutnya teknologi informasi (TI). Beberapa bidang modern dan muncul
teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika,
''Cloud
Computing'', sistem informasi global,
Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain. TI adalah bidang pengelolaan
teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada
hal-hal seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi,
perangkat keras
komputer, bahasa program
, dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau
pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme
distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan
empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses
bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan
alat-alat produktivitas. TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi)
dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer
dan Database
informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data,
jaringan, rekayasa perangkat keras
komputer, database dan desain
perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan.
Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi
dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti
penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan
permintaan untuk pekerjaan .
D. Data
Data
merupakan rekaman kejadian atau fakta mentah berupa rincian peristiwa yang
belum diolah berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara atau tanda-tanda
yang dapat digunakan untuk dijadikan sebuah informasi yang terkadang tidak
dapat diterima oleh akal oleh sebab itu data perlu diolah menjadi informasi
sehingga dapat bermanfaat bagi pengguna
data tersebut.
Contoh data : Runtuhnya bangunan gedung,
kecelakaan dijalan raya, jebolnya bendungan dan lain sebagainya.
E. informasi
Informasi
merupakan hasil pengolahan data yang falid atau sudah dapat diterima oleh akal
pikiran sehingga dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan, informasi dapat
berupa hasil analisa, hasil gabungan, hasil penyimpulan maupun hasil pengolahan
sistem informasi komputerisasi.
Contoh informasi : Telah terjadi kecelakaan mobil di jalan
raya lintas timur tadi malam pukul 20 : 00, korban jiwa sebanyak delapan orang,
4 orang diantaranya meninggal dunia, dua orang luka berat dan duaorang lainnya
luka ringan.
======================================================================
2.
Penjelaskan Berdasarkan Istila-istila diatas:
A. Real Time
Dalam teknologi
informasi,
istilah waktu nyata (real-time) adalah kondisi pengoperasian dari
suatu sistem perangkat
keras dan perangkat lunak yang dibatasi oleh rentang waktu
dan memiliki tenggat waktu (deadline) yang jelas, relatif terhadap waktu
suatu peristiwa atau operasi terjadi. Sebuah sistem non-waktu nyata sebagai
lawannya tidak memiliki tenggat waktu. Contoh dari sebuah sistem waktu nyata
adalah sistem pengendali pesawat terbang. Batasan waktu pada sistem
pengendali pesawat terbang harus tegas karena penyimpangan terhadap batasan
waktu dapat berakibat fatal, yaitu kecelakaan.
·
Keras (Hard): 100% deterministik
(waktu selesainya operasi bisa pasti ditentukan tanpa gagal). Jika seandainya
terlewat satu "garis maut" (deadline) pun, berarti sistem dianggap
rusak dan gagal total. Contohnya, sistem pengendalian mesin mobil dan pesawat,
di mana signal elektronik yang memerintahi pembakaran bahan bakar mesti
dilaksanakan pada titik waktu yang tepat (karena, kalau tidak, akan menyebabkan
malapetaka).
·
Ketat (Firm): Sistem akan masih
bertahan, namun hanya apabila jarang terlewatnya garis maut. Hasil komputasi
tidak berguna selepas terlewatnya garis maut. Contohnya, sistem jaringan
telepon. Layanan telepon bisa terus berjalan, jika hanya jarang terjadi signal
telepon yang gagal mencapai tujuan. Sementara, hanya signal telepon yang tepat
waktu yang bisa diterima sistem.
·
Lunak (Soft): Sistem terus
bertahan seberapakalipun terlewatnya garis maut. Apabila ada terlewat garis
maut, hasil komputasi menjadi kurang berguna dan mutu layanan sistem memburuk.
Contohnya, aplikasi pemutar video dan musik yang sedang memainkan lagu cakera
padat dari CD-ROM. Jika CD-ROM-nya tiba-tiba dibutuhkan aplikasi lain untuk
membaca data dan membuat CD-ROM terlalu sibuk, maka aplikasi pemutar tersebut
mesti menunggu data dari CD-ROM dan tidak lagi mampu memainkan video dan musik
seiring dengan waktu nyata, dan video dan musiknya terpaksa hanya bisa diputar
lebih pelan.
Komputasi waktu nyata sering disalahbedakan sebagai komputasi kinerja tinggi, meskipun kedua-duanya bukanlah hal yang sama.
Contohnya, superkomputer kuat yang sedang menjalani simulasi ilmiah mampu
menghasilkan kinerja yang tinggi, namun ini belum semestinya bisa dianggap
sebagai komputasi waktu nyata. Sebaliknya, apabila perangkat keras dan lunaknya
suatu sistem rem anti
terkunci sudah cukup memenuhi
persyaratan teknis untuk mampu beroperasi sempurna tepat waktu sesuai dengan
penjadwalannya (yaitu, sama sekali tidak melintasi "garis maut"
(deadline)), peningkatan kinerga sistem apapun bukanlah lagi bermanfaat.
B. On – line
Daring
(bahasa
Inggris: online) dan luring
(bahasa
Inggris: offline) memiliki makna tertentu dalam hal teknologi
komputer dan telekomunikasi. Secara umum, "online" menunjukkan
keadaan terhubung, sementara "offline" menunjukkan keadaan terputus.
Daring juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar
informasi karena sudah terhubung. Dalam teknologi komputer dan telekomunikasi,
daring dan luring didefinisikan oleh federal Standard 1037C.
Mereka mendefinisikan sebagai keadaan atau kondisi dari "perangkat atau
peralatan" atau dari "unit eksekusi". Untuk
mempertimbangkan apakah berstatus daring, harus memenuhi salah satu kriteria
perangkat:
·
Di bawah kendali langsung dari perangkat lain
·
Di bawah kendali langsung dari sistem yang berkaitan
·
Tersedia untuk segera digunakan pada permintaan oleh
sistem tanpa campur tangan manusia
·
Terhubung ke sistem, dan dalam operasi
·
Fungsional dan siap untuk layanan
Sebaliknya, sebuah perangkat yang sedang luring tidak
memenuhi satupun dari kriteria tersebut (misalnya, sumber listrik utama
terputus atau dinonaktifkan, atau disebut off-power).
Konsep ini telah diperluas dari makna komputasi dan
telekomunikasi ke dalam bidang interaksi manusia dan percakapan, sedemikian
rupa bahkan luring (offline) dapat digunakan berlawanan dengan
penggunaan umum daring (online). Misalnya, diskusi yang terjadi selama
sebuah pertemuan bisnis "online", sementara isu-isu yang tidak
perhatian semua peserta pertemuan harus "diambil offline" -
dilanjutkan di luar pertemuan.
C.
Milis
Milis (bahasa Inggris: mailing
list) adalah grup diskusi di Internet di mana
setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat
membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara
sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang
mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
Saat seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua
orang yang terdapat di dalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk
membalas topik diskusi
tersebut atau tidak. Setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat
tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang terdapat di
dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM's)
atau Mail Servers. Berdasarkan topik diskusi, milis ada bermacam-macam. Ada milis
umum, ada milis yang membahas bidang ilmu tertentu (misalnya Teknologi
Informasi), ada senarai yang membahas masalah agama, dan sebagainya. Penyedia
layanan milis yang dikenal luas antara lain adalah yahoogroups.com dan
googlegroups.com. Daftar untuk penggunaan milis dapat disebut sebagai daftar distribusi. Dalam
milis yang legal atau tidak
bermuatan spam, individu
dapat berlangganan atau berhenti berlangganan sendiri.
1. Sejarah .
Diskusi dan interaksi
antarmanusia dapat dilakukan melalui jaringan Internet. Salah satu media yang
paling sederhana untuk melakukan diskusi adalah e-mail menggunakan jasa mailing
list server yang dapat menampung ribuan orang dalam berdiskusi melalui e-mail
sekaligus. Pada tahun 1987-1988, ketika Internet masih belum berkembang seperti
sekarang ini, sekelompok kecil mahasiswa Indonesia di Berkeley, California, Amerika Serikat membentuk mailing
list Indonesia yang pertama dengan alamat e-mail indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal
dari milis pertama di Janus
diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia di luar
negeri pemikiran alternatif berserta
kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola milis ini ternyata terus
berkembang dari sebuah milis legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat
banyak sekali milis Indonesia terutama di host oleh server di ITB &
egroups.com. Milis ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis
dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia. Persatuan
komunitas pelajar dan mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk dengan
adanya fasilitas diskusi maya ini. Awal
diskusi sangat membangun dan berjiwa nasionalis. Tema-tema yang diangkat lebih
banyak mengenai dialog antarumat
beragama.
2.
kegunaan
Melalui milis, dapat diketahui
beragam informasi, mulai dari lowongan pekerjaan, lowongan magang, hingga berita-berita terbaru
mengenai suatu isu yang sedang hangat
diperbincangkan.
3.
Kelebihan
1.
Semua anggota di suatu milis dapat menerima
informasi-informasi yang hanya disiarkan di milis tersebtu karena ketika
seorang anggota di dalam daftar mengirim catatan ke grup tersebut, e-mail
akan disiarkan ke semua anggota daftar.
2.
Para anggota milis akan selalu merasa terkinikan (up-to-date)
dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat setiap berita yang masuk
ke dalam milis menjadi pesan baru di setiap inbox anggotanya.
4.
Kekurangan
1.
Milis kurang praktis untuk beberapa hal. Misalnya,
setiap e-mail yang terkirim ke milis akan terkirim juga ke alamat e-mail
pengirim. Apabila seseorang jarang membacanya, maka inbox e-mail
yang bersangkutan akan penuh terisi milis. Padahal, kapasitas email sangat
terbatas. Full inbox juga dapat membuat pesan-pesan non-milis terselip,
sehingga tidak terbaca. Padahal, pesan tersebut bisa jadi sangat penting.
2.
Milis tidak bersifat interaktif untuk diskusi karena seseorang
tidak dapat menggolongkan pesan berdasarkan temanya. Misalnya, untuk komunikasi internal sebuah organisasi, seseorang
memerlukan semacam direktori, sehingga wacana atau
informasi untuk bidang hubungan kemasyarakatan (humas) tidak bercampur dengan
kesekretariatan. Atau agenda-agenda yang menjadi program humas dapat dibahas
lebih terperinci.
3.
Milis merepotkan pengguna jika harus me-reply
(menjawab) suatu pesan karena harus menyertakan pesan sebelumnya yang telah di-reply.
Jika tidak, sulit bagi orang lain untuk mengetahui pesan mana yang sedang
seseorang respons. Karena saat ini pengguna milis terpusat pada jasa yahoogroups.com, pengaksesan menjadi
sangat lambat. Banyak lebar pita
internasional tersedot karena hal tersebut.
D.
Web site
Situs web
(website)
adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen
yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan,
kelompok, atau organisasi.[1]
Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web
yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet,
ataupun jaringan wilayah
lokal (LAN) melalui alamat
Internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses
publik di Internet disebut pula sebagai World Wide Web
atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. Meskipun setidaknya halaman beranda
situs Internet umumnya dapat diakses publik secara bebas, pada praktiknya tidak
semua situs memberikan kebebasan bagi publik untuk mengaksesnya, beberapa situs
web mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau
bahkan meminta pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi
yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi,
situs-situs berita, layanan surel
(e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan
karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersial
tertentu.
Sebuah halaman
web merupakan berkas
yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan
dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang
pula disisipi dengan sekelumit bahasa
skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban
web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor
komputer. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui
protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan
untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web
dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
1. Sejarah
Penemu situs
web adalah Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee,
sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada
tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan
tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia
bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat di mana
Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. Sebuah situs web
bisa berupa hasil kerja dari p
erorangan atau individu, atau menunjukkan
kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah
situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan
tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang
menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini
terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun
perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak
begitu jelas. Situs web biasanya ditempatkan pada server web.
Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak
khusus untuk menangani pengaturan nama ranah,
serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut
sebagai Server
HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
2. Deskripsi
Supaya bisa
berkomunikasi dengan semua komputer yang tersambung ke Internet, digunakan
sebuah protokol komunikasi yang menggunakan TCP/IP (Transmission control
protocol/Internet Protocol). Setiap komputer yang terhubung ke Internet
mempunyai sebuah alamat, misalnya 192.168.14.96. Untuk memperoleh informasi
atau data di Internet, kita dapat mengaksesnya dengan mengetikkan suatu alamat
web pada address bar. Alamat suatu situs di Internet disebut nama domain. Jadi
nama domain adalah alamat permanen situs didunia Internet yang digunakan untuk
mengidentifikasikan sebuah situs. Dengan kata lain Domain Name adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan suatu situs pada Internet. Kaitannya dengan
protokol komunikasi TCP/IP, nama domain dapat diibaratkan seperti buku telepon,
kita menggunakan sebuah nomor untuk memanggil seseorang. misalnya ketika kita
mengekses situs www.wikipedia.com maka penjelajah web Internet Explorer akan
menghubungi sebuah IP misalnya 202.68.0.134. Istilah umum dan nama domain
adalah URL (uniform resource locator) yang merupakan sarana untuk menentukan
alamat yang akan dipakai untuk mengakses Internet. Alamat URL merupakan alamat
khusus untuk file tertentu yang bisa diakses oleh Internet. Alamat URL
mencangkup semua jenis file lain yang bisa diakses oleh Internet, misalnya file
html, zip, rar, jpg, gif, dan png.
Alamat URL yang lengkap adalah sebagai berikut:
Protokol://nama-host/path/nama fileProtokol menunjukan jenis protokol yang akan digunakan, yaitu http, ftp, dan sebagainya.
1.
Nama host adalah nama host (domain) yang
dipanggil.
2.
Path adalah lokasi atau direktori tempat
file-file diletakan pada web server.
3.
nama file adalah nama file yang
dipanggil.
Contoh: http://www.wikipedia.co.id/artikel/ensiklopedia.htm
1.
URL diatas menggunakan protokol http
2.
Nama domain adalah www.wikipedia.co.id
3.
Path atau direktori yang dituju adalah
artikel
4.
Nama file yang diakses adalah
ensiklopedia.htm
Secara garis besar, situs web bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Situs web statis
2.
Situs web dinamis
3.
Situs web interaktif
3. Situs web statis
Situs web
statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui
secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web
tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa
digunakan dalam pengaturan situs web statis.
4. Situs web dinamis
Situs web
dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang
terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah.
Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan
berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu
contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
5. Domain
Domain adalah adalah alamat sebuah situs web,
sebenarnya alamat dari situs-situs yang eksis di Internet ini bentuk dasarnya
berupa angka-angka, contohnya 17.125.135.147 bila angka ini diketik di addres
bar di penejelajah web maka akan terbuka situs web Google, contoh lain
72.30.38.140 kalau ini yang diketik maka akan terbuka Yahoo.
6. .id
id adalah top-level domain kode negara
Internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh
Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia. Sebelumnya domain .id dikelola
melalui kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
dan pengelola domain .id (ccTLD-ID). Mulai 1 Mei 2007 pengelolaan domain .id
sepenuhnya berada di tangan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah
organisasi nirlaba yang dibentuk komunitas teknologi informasi di Indonesia.
7. Server web
Server web
atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat
lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol
komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs
web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti
peramban web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs
web, namun pada praktiknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan
data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
8. Layanan web
Layanan web
merupakan fenomena yang sangat panas saat ini karena, banyak kelebihan yang
ditawarkan oleh layanan web terutama interoperabilitas tinggi dan penggunaannya
yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun selama mesin kita terhubung oleh
jaringan Internet salah satunya.
9. Mesin pencari
web
Mesin pencari
adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan
file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di
web (WWW) atau dalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk
meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata
atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi
kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat
sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah
pengguna memasukkan kriteria pencarian. Dalam konteks Internet, mesin pencari
biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain
itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, basis data
besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya
dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang
dikerjakan manusia.
E.
Web – blog
Artikel ini mengulas tentang sejenis
aplikasi web. Untuk
informasi lebih lanjut tentang catatan dari aktivitas web server, lihat server log. Blog merupakan singkatan dari web log[1] adalah
bentuk aplikasi web yang
berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah
halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi
terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya
demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
1.
Sejarah
Media blog pertama kali
dipopulerkan oleh Blogger.com, yang
dimiliki oleh Pyra Labs sebelum
akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir
tahun 2002 Semenjak
itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang
diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. Blog
mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media
publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media
dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis
tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga blog
yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti
menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan
pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang
dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif).
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat blog, atau secara total merupakan
kumpulan blog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang
aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk
beberapa subjek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere,
maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
2.
Jenis-jenis blog
·
Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan
semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
·
Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang
berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair,
gagasan, dan perbincangan teman.
·
Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan
fokus pada bahasan tertentu.
·
Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog
kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru,
keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
·
Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog
(Literary blog).
·
Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan
yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
·
Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion
blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan
pameran mode, dan lain-lain.
·
Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita
riset terbaru.
·
Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum;
disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
·
Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam
informasi
·
Blog agama: Membahas tentang agama
·
Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau
guru.
====================================================================
====================================================================
3.
Syarat informasi yang berkualitas
Adapun syarat- syarat Informasi yang berkualitas
adalah sebagai berikut :
1. Akurat,
berarti
informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang
yang menerima informasi tersebut. Selain itu juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. Komponen akurat meliputi : Completeness, berati
informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik,
karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan. Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan
harus memiliki kebenaran. Security, berati informasi yang dihasilkan atau
dibutuhkan harus memiliki keamanan
2. Tepat waktu,
informasi
yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat)
tidakmempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan akan dapatberakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai
informasidisebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga
diperlukan teknologi mutakhir untukmendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan,
informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu denganyang lainnya berbeda.
informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu denganyang lainnya berbeda.
4. Ekonomis
informasi yang
dihasilkan mempunyai manfaat yang lebihbesar dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapatditaksir nilai
efektivitasnya
5. Mudah
Informasi mudah
dipahami dan mudah diperoleh Pilar Kualitas Informasi Data yang masih merupakan
bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu
model. “ Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model
pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).”
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima
informasi tersebut, sehingga bisa melakukan pengembilan keputusan, dengan keputusan
tersebut bisa melakukan tindakan sehingga menghasilkan hasil sebuah tindakan,
hasil tadi dijadikan data dan selanjutnya dijadikan sebagai masukan untuk
diolah kembali menjadi sebuah informasi.
======================================================================
4. Hubungan antara pengembangan sistem informasi
manajemen sebuah organisasi/perusahaan dengan Visi –Misi – Tujuan – Renstra.
Pada awal perkembangan komputerisasi
informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis,
melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam
komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang
sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan
cabang-cabangnya. Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi
berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini,
sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis. SIM
sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem
yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu
perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program
aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan
sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua
sistem tersebut. Pengembangan sistem informasi manajemen harus disesuikan
dengan kebutuhan organisai/ perusahan sehingga akan membantu organisasi/perusahaan
dalam mencapai visi, misi, Tujuan dan rencana strategi yang akan dibangun.
Antara Visi,
Misi, Tujuan dan Renstra (Rencana Strategis) memiliki hubungan yang sangat
erat dan saling mebutuhkan. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi, Tujuan merupakan
hasil yang akan diperoleh dari perwujudan visi dan misi sedangkan Perencanaan
Strategis merupakan proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan
oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap
program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan. Dengan demikian
perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujutkan visi dan misi
organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi
dapat dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan
akhir yang ingin dicapai dalam jagka panjang yang disebut visi, selanjutnya
untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang telah ditentukan tersebut,
organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang disebut misi,
kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya
khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita
organisasi yang disebut perencanaan strategis.
Lebih jelasnya visi merupakan pernyataan tentang
gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai oleh suatu lembaga pada
jauh dimasa yang akan datang. Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan visi, dan hubungannya dengan
rencana strategis adalah memberikan arah yang akan membawa lembaga dalam
mencapai tujuan yang sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Blog